IMPLEMENTASI MODEL PENTAHELIX SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA KEBONAGUNG KAB SUMENEP

Authors

  • Fachrur Rozi Universitas Trunojoyo Madura
  • Drajad Wicaksono Universitas Trunojoyo Madura

Keywords:

Model Pentahelix, Desa Wisata Kebonagung, Sumenep

Abstract

Abstrak:

Desa yang merupakan wilayah yang menyentuh langsung kepada kehidupan masyarakat. Inilah yang belakangan menjadi strategi pemerintah di Indonesia dalam membangun negeri dari berbagai bidang. Konsep tersebut ditumpukan kepada tingkat wilayah Pembangunan ini direncanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan kesejahtraan bagi rakyat Indonesia. Dengan diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa maka menjadi peluang bagi setiap desa untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri.[1] Desa Kebonagung berada di wilayah Kecamatan Kota Sumenep. Desa ini memiliki berbagai potensi wisata, kuliner dan sumber daya manusia (pemuda Desa) yang kreatif dan inovatif. Hal ini terbukti berbagai lomba kampung kreatif selalu juara tingkat nasional. Namun belakangan ini terdapat problem internal dimana warga setempat masih memiliki daya dukung yang kuat untuk pengembangan Desa yang lebih cepat. Selama ini masih sebatas sebagaian remaja dan perangkat Desa saja, sementara kemajuan Desa perlu berbagai dukungan dari berbagai aspek. Model pentahelix sebagai sebuah model inovatif pengembangan dari model QuadrupleHelix yang menghubungkan Akademisi, praktisi/bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media untuk meciptakan ekosistem berdasarkan kreatifitas dan pengetahuan, dimana yang diharapkan dari konsep ini adalah sebuah solusi untuk pengembangan kreatifitas, inovasi dan teknologi pada industry kreatif.  dan metode penelitian kualitatif.

 

 

Abstract:

Villages are areas that touch directly on people's lives. This has recently become the government's strategy in Indonesia in developing the country in various fields. This concept is focused on the regional level. This development is planned in a sustainable manner to create prosperity for the Indonesian people. With the enactment of Law number 6 of 2014 concerning Villages, it is an opportunity for every village to be able to develop every potential it has independently. Kebonagung Village is in the Sumenep City District area. This village has various tourism, culinary potential and creative and innovative human resources (Village youth). This is proven by various creative village competitions which always win at national level. However, recently there has been an internal problem where local residents still have a strong supporting capacity for faster village development. So far it is still limited to teenagers and village officials, while village progress requires various supports from various aspects. The pentahelix model is an innovative model for the development of the QuadrupleHelix model which connects academics, practitioners/business, community, government and media to create an ecosystem based on creativity and knowledge, where what is expected from this concept is a solution for developing creativity, innovation and technology in the creative industry .  and qualitative research methods.

 

[1] Menteri (Permen) Pariwisata Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri (Permen) Pariwisata Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles