HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN TERHADAP KEMATIAN PADA DEWASA MADYA

Abstract

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan terhadap kematian pada dewasa madya. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara religiusitas dan kecemasan terhadap kematian pada dewasa madya. Responden penelitian ini berjumlah 125 orang dan merupakan guru atau tendik di YPMNU Kecamatan Tanggulanggin, Kabupaten Sidoarjo. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif korelasi yang menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan negatif dengan nilai koefisien korelasi r = - 0,316 dan nilai signifikansi p = 0,000 (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi religiusitas seseorang maka semakin rendah kecemasan terhadap kematian pada dewasa madya, begitupun sebaliknya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara religiusitas dengan kecemasan terhadap kematian pada dewasa madya, sehingga hipotesis penelitian ini diterima.

Abstract:

This study aims to determine the relationship betwen religiosity and anxiety about death in middle adults. The hypothesis of this research is that there is a negative relationship betwen religiosity and anxiety about death in middle adults. The number of respondents to this research was 125 people and were teachers or staff at YPMNU, Tanggulanggin District, Sidoarjo Regency. Data analysis in this study used quantitative correlation techniqus which showed the results of a negative relationship with a correlation coefficient valu of r = - 0.316 and a significance valu of p = 0.000 (p<0.05). This shows that the higher a person's religiosity, the lower the anxiety about death in middle adults, and vice versa. Based on these results, it can be concluded that there is a relationship betwen religiosity and anxiety about death in middle adults, so this research hypothesis is accepted.